Republik Maluku Selatan (RMS) adalah daerah yang diproklamasikan merdeka pada 25 April
1950 dengan maksud untuk
memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur (saat itu Indonesia masih berupa Republik Indonesia Serikat). Namun oleh
Pemerintah Pusat, RMS dianggap sebagai pemberontakan dan setelah misi damai
gagal, maka RMS ditumpas tuntas pada November 1950. Sejak 1966 RMS berfungsi
sebagai pemerintahan di pengasingan, Belanda.
Pemimpin
Pemerintah RMS yang pertama dibawah
pimpinan dari J.H. Manuhutu, Kepala Daerah Maluku dalam Negara Indonesia Timur
(NIT). Setelah Mr. dr. Chris Soumokil
dibunuh secara illegal atas perintah Pemerintah Indonesia, maka dibentuk Pemerintah
dalam pengasingan di Belanda dibawah pimpinan Ir. [Johan Alvarez Manusama],
pemimpin kedua [drs. Frans Tutuhatunewa] turun pada tanggal 24 april 2009. Kini
mr. John Wattilete adalah pemimpin RMS pengasingan di Belanda. Tagal serangan dan anneksasi illegal
oleh tentara RI, maka Pemerintah RMS - diantaranya Mr. Dr. Soumokil,
terpaksa mundur ke Pulau Seram dan memimpin guerilla di pedalaman
Nusa Ina (pulau Seram). Ia ditangkap di Seram pada 2 Desember
1962, dijatuhi hukuman
mati oleh pengadilan militer, dan dilaksanakan di Kepulauan
Seribu, Jakarta, pada 12 April 1966.
No comments:
Post a Comment