- Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
- Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
- Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.
- Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.
- Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri.
- Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah.
- Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
- Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
- Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
- Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mengasihi.
- Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi.
- Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan.
- Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan.
- Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.
- Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
- Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan kasih dalam kehidupan.
- Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar damai dengan pikiran.
(Dorothy Law Nolte, Ph.D.)
No comments:
Post a Comment